Home » » Jagalah Lidah Kita

Jagalah Lidah Kita

Written By NurulHuda on Jumat, 30 November 2012 | Jumat, November 30, 2012


Dalam kitabnya, Imam Al Ghazali menulis bahwa pada setiap malam saat tubuh kita beristirahat, organ-organ tubuh kita mengadu kepada Allah akan aktifitas yang kita lakukan hari itu.
Jika kita tidak dapat menjaga kesehatan tubuh kita dengan bekerja terus dan kurang istirahat, organ-organ tubuh kita mengadu dan ia minta istirahat kepada Allah dan jika Allah mengabulkan, maka sakitlah kita flu, demam, typhus dll, dan beristirahatlah tubuh kita selama beberapa hari dari aktifitas yang berlebihan. Pun demikian jika kita tidak bisa menjaga perut kita karena kebanyakan makan, lambung kita mengeluh kepada Allah dan minta istirahat. Jika. Allah mengabulkan akan sakitlah lambung kita hingga kita harus diet dan lambung kita beristirahat dst.
Nah tapi yang paling sengsara adalah jika kita tidak dapat menjaga lidah kita, suka memaki-maki, bicara kasar, suka ngerumpi, ngomong yang menyakitkan hati orang lain dll, maka bukan hanya lidah kita yang mengeluh kepada Allah, tapi juga organ-organ tubuh kita yang lain juga tidak senang dengan yang dilakukaan oleh LIDAH kita, dan mereke beramai-ramai mengadu kepada Allah.
Rasulullah Saw bersabda “Tidak ada satu pun dari (anggota ) tubuh melainkan semuanya menyampaikan pengaduan kepada Allah atas ketajaman lidah.” (HR. Abu Dunia)
Itulah sebabnya barangkali Rasul Saw menyuruh kita hanya bicara yang baik-baik atau jika tidak lebih baik diam.
Kata Nabi Saw,”Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Kiamat, hendaklah ia berbicara yang baik-baik atau diamlah” (HR. Bukhari)
Imam Syafi’i menjelaskan bahwa maksud hadits ini adalah apabila seseorang hendak berkata hendaklah ia berpikir terlebih dahulu. Jika diperkirakan perkataannya tidak akan membawa mudharat, maka silahkan dia berbicara. Akan tetapi, jika diperkirakan perkataannya itu akan membawa mudharat atau ragu apakah membawa mudharat atau tidak, maka hendaknya dia tidak usah berbicara.
Dalam hadits yang lain, Rasul Saw bersabda, “ Kebanyakan dosa anak Adam karena lidahnya. (HR. Ath-Thabrani dan Al-Baihaqi)
Dalam hadits shahih riwayat Imam Ahmad dan Imam Tirmidzi disebutkan bahwa Rasulullah saw. bersabda kepada Mu’adz ra. sambil memegang lidah, “Tahanlah ini!” Mu’adz berkata, “Apakah kami akan disiksa karena apa yang kami ucapkan, wahai Rasulullah?” “Ibumu akan kehilangan dirimu wahai Muadz. Tidaklah wajah orang-orang itu dilemparkan ke dalam api neraka melainkan karena hasil perbuatan lidah mereka.” (HR Tirmidzi dan Ahmad)
Namun begitu, lidah juga merupakan sarana menuju kebaikan dan bisa mengantarkan pemiliknya ke pintu surga. Maka, alangkah damainya orang yang mempergunakan lidahnya untuk senantiasa berzikir, memohon ampun, memuji, bertasbih, bersyukur, dan bertobat kepada Allah dengan lidahnya. Dan alangkah malangnya orang yang mengoyak kehormatan manusia, menodai kesucian, serta mendongkel nilai-nilai kebenaran dengan lidahnya .
So, marilah kita jaga Lidah kita dari hal-hal yang dilarang Allah, dari memaki, berkata-kata kasar dan menyakitkan hati, ghibah dll.
Ya Allah aku memohon kepada-Mu, karuniakanlah kami dan anak-anak keturunan kami lidah-lidah yang jujur dan terjaga dari segala yang dilarang Allah dan RasulNya. Aamiin
Sekedar nasehat buat saya pribadi yang terkadang tidak dapat menjaga lidah.
Baraka Allah fikum. Amiin
Allahumma shali ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad
Jakarta, 16 Oktober 2012
Wassalamualaikum wr wb
Imam Puji Hartono (IPH)
Share this article :

0 komentar :

Posting Komentar

SEMUA TULISAN / ARTIKEL DALAM BLOG INI HANYA SEBAGAI BAHAN PELAJARAN ( IHTIBAR ) KARENA ORANG PINTAR ADALAH ORANG YANG MERASA DIRINYA BODOH SEHINGGA TIDAK BERHENTI MEMBACA DAN BELAJAR

 

Copyright © 2014 Nurulhuda Gorontalo - All Rights Reserved

Design By @OnaldBau