Wahai Manusia…Atas Dasar Apa Kalian Menyombongkan Diri ???

bismillahirrohmanirrohim

assalamu’alaykum wa rohmatullohi wa barokatuh

Alhamdulillah, washsholatu wassalamu ‘ala Rosulillah wa ‘ala alihi wa shohbihi wa man tabi’ahum bi ihsan.

Segala puji hanya bagi Allah semata, sholawat dan salam semoga tercurah atas Rosulillah dan keluarganya dan shohabatnya, dan juga orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik.

wa ba’du,

Allah Ta’ala telah berfirman di Al Qur’an dalam surat Al Mu’min (Al Ghofir) ayat ke-76 :

ٱدۡخُلُوٓاْ أَبۡوَٲبَ جَهَنَّمَ خَـٰلِدِينَ فِيہَاۖ فَبِئۡسَ مَثۡوَى ٱلۡمُتَكَبِّرِينَ

(dan dikatakan kepada mereka) : “Masuklah kalian ke pintu-pintu neraka Jahannam, dan kalian kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat kembali bagi orang-orang yang menyombongkan diri.”

Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam juga bersabda dalam hadits shohih riwayat Imam Muslim rohimahulloh :

عن عبد الله بن مسعود قال قال رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه والسلام لاَيَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِى قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ قَالَ رَجُلٌ إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُوْنَ ثَوْبُهُ حَسَنًا وَنَعْلُهُ حَسَنًا قَالَ إِنَّ اللهَ جَمِيْلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ اَلْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وّغَمْطُ النَّاسِ

Dari ‘Abdullah bin Mas’ud rodhiallohu ‘anhu berkata :

“Rasulullah shollallohu ‘alaihi wasallam bersabda : “Tidak akan masuk ke dalam surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan (takabbur) seberat biji sawi.” Seorang laki-laki bertanya : ”Sesungguhnya ada seseorang yang menyukai supaya bajunya bagus dan sandalnya bagus.” Nabi menjawab : “Sesungguhnya Allah itu Indah, dan Dia menyukai keindahan. Kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan memandang rendah orang lain.”

Wahai engkau yang merasa memiliki harta yang banyak, atas dasar apa engkau menyombongkan hartamu ??? Bukankah dahulu engkau terlahir dalam keadaan tidak memiliki apa-apa dan juga kelak pasti akan masuk liang kubur juga tanpa membawa apa-apa ??? Bukankah hartanya Qorun yang kunci-kunci gudang hartanya terasa berat dipikul oleh orang yang kuat pun tidak bermanfaat sedikitpun baginya sehingga Allah benamkan Qorun ke dalam bumi tatkala ia menyombongkan dirinya ???

Wahai engkau yang merasa memiliki bentuk tubuh yang rupawan, atas dasar apa engkau menyombongkan tubuhmu ??? Bukankah kelak tubuhmu hanyalah menjadi penghuni tanah dan menjadi bahan makanan belatung dan cacing-cacing tanah ??? Bukankah tubuh-tubuh perkasa kaum Nabi Hud yakni kaum ‘Aad tidaklah bermanfaat sedikitpun bagi mereka dari ‘adzab Allah tatkala mereka menyombongkan diri-diri mereka ???

Wahai engkau yang merasa memiliki akal yang cerdas dan ilmu yang luas, atas dasar apa engkau menyombongkan kecerdasan akal dan keluasan ilmumu ??? Bukankah dahulu engkau terlahir dalam keadaan tidak tahu apa-apa dan bahkan berbicara sepatah kata pun engkau tidak mampu ??? Bukankah kecerdasan Qorun juga tidak bermanfaat baginya dari ‘adzab Allah tatkala ia menyombongkan dirinya ???

Wahai engkau yang merasa memiliki pangkat dan kekuasaan, atas dasar apa engkau menyombongkan pangkat dan kekuasaanmu ??? Bukankah engkau dahulu hanyalah berasal dari air mani hina yang dipancarkan dari kemaluan bani Adam ??? Bukankah kekuasaan Fir’aun tidak bermanfaat baginya dari ‘adzab Allah tatkala ia menyombongkan dirinya ???

Wahai engkau yang merasa memiliki nasab/keturunan yang mulia, atas dasar apa engkau menyombongkan nasab/keturunanmu ??? Bukankah engkau berasal dari nenek moyang yang satu yakni Adam ??? Bukankah nasabnya anak Nabi Nuh tidak bermanfaat sedikitpun baginya dari ‘adzab Allah sehingga ia ditenggelamkan ke dalam banjir besar tatkala ia menyombongkan dirinya ???

Wahai engkau yang merasa bangga dengan ‘amalan ibadahmu, atas dasar apa engkau membanggakan ‘amalanmu ??? Bukankah ‘amalan dirimu tidaklah sebanding dengan ‘amalan para shohabat rodhiallohu ‘anhum walaupun hanya satu cakupan tangan ???

Wahai engkau yang terlena dengan kesombongan diri-dirimu, sadarlah… !!!

Tidaklah pantas bagimu untuk sombong barang sedikit pun. Tidaklah pantas bagimu untuk merasa bangga dengan apa yang ada pada dirimu.

Wahai engkau yang terlena dengan kesombongan diri-dirimu…!!!

Tidaklah harta dan kekuasaanmu lebih baik dari harta dan kekuasaan Nabi Sulaiman ‘alaihissalam.

Tidaklah bentuk tubuhmu dan nasabmu lebih baik dari bentuk tubuh dan nasabnya Nabi Yusuf ‘alaihissalaam yang ayah/kakek/buyut nya adalah Nabi.

Tidaklah ilmu yang ada pada dirimu lebih baik daripada hikmah yang Allah berikan kepada Luqman.

Apakah mereka ini menyombongkan diri-dirinya sebagaimana engkau menyombongkan diri-dirimu ???

Ketahuilah….semua kenikmatan tersebut adalah pemberian dan amanah dari Allah yang harus engkau tunaikan hak-haknya dan kelak akan dimintai pertanggungjawabannya !!!

Ketahuilah….semua kenikmatan tersebut telah menuntut bagi dirimu untuk mau bersyukur dengan hanya beribadah kepada Allah semata !!!

Wahai engkau yang terlena dengan kesombongan diri-dirimu…!!!

Tawadhu’ lah engkau…rendah dirilah engkau…bersyukurlah engkau….!!!

Dan….terimalah kebenaran yang datang kepada dirimu…!!!

Surat Hud ayat 23 :

إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ وَأَخۡبَتُوٓاْ إِلَىٰ رَبِّہِمۡ أُوْلَـٰٓٮِٕكَ أَصۡحَـٰبُ ٱلۡجَنَّةِ‌ۖ هُمۡ فِيہَا خَـٰلِدُونَ

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh dan merendahkan diri kepada Tuhan mereka, mereka itu adalah penghuni-penghuni surga; mereka kekal di dalamnya.

Hadits shohih riwayat Imam Muslim rohimahulloh :

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ : إِنَّ اللهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَ أَمْوَالِكُمْ وَ لَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوْبِكُمْ وَ أَعْمَالِكُمْ

Dari Abu Huroirah rodhiyAllahu ‘anhu, ia berkata: Nabi shollallohu ‘alaihi wasallam telah bersabda, ”Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada bentuk rupa kalian, juga tidak kepada harta-harta kalian, akan tetapi Dia melihat kepada hati dan ‘amalan-‘amalan kalian”.


SUMBER