Di dunia ini, Gunung dianggap oleh sebagian
orang, sebagai sebuah simbol kekuatan. Bentuknya yang kokoh dan
menjulang, semakin menegaskan anggapan tersebut.
Namun, tahukah anda, kekuatan gunung tersebut ternyata dapat dikalahkan oleh seorang anak Adam. Manusia seperti apakah yang dapat menandingi kekuatan gunung, bahkan lebih dari itu?
Dalam sebuah hadist Qudsi yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad. Disebutkan bahwa ketika Allah swt. menciptakan Bumi, pada awalnya Bumi terus bergoyang tidak stabil. Maka, Allah pun menciptakan gunung-gunung di atas bumi, sehingga bumi menjadi tenang.
Para malaikat pun terkagum-kagum dengan penciptaan gunung, mereka berkata, ”Wahai Tuhan kami, apakah ada dari makhluk-Mu yang lebih kuat dari gunung?”
Pertanyaan serupa ‘Adakah yang lebih kuat’, terus diulangi oleh para malaikat, dan dijawab Allah swt. dengan jawaban yang berbeda.
Gunung rata oleh besi. Besi leleh dengan api. Api padam dengan air. Air dapat digerakkan kemanapun oleh angin. Hingga pertanyaan terakhir: ”Wahai Tuhan kami, apakah ada makhluk-Mu yang lebih kuat dari pada angin?”
Allah menjawab, ”Ada, yaitu seorang anak Adam yang bersedekah dengan tangan kanannya, sedangkan tangan kirinya tidak mengetahuinya.”
Inilah dahsyatnya kekuatan ikhlas. Manusia yang ikhlas, meskipun mungkin dlohirnya terlihat lemah, namun di sisi Allah, ia adalah orang yang lebih kuat dibanding gunung dan lainnya.
Dengan keikhlasan pula, seseorang akan mendapatkan kemudahan, meskipun mesti melewati kesusahan. (Ajie Najmuddin)
Namun, tahukah anda, kekuatan gunung tersebut ternyata dapat dikalahkan oleh seorang anak Adam. Manusia seperti apakah yang dapat menandingi kekuatan gunung, bahkan lebih dari itu?
Dalam sebuah hadist Qudsi yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad. Disebutkan bahwa ketika Allah swt. menciptakan Bumi, pada awalnya Bumi terus bergoyang tidak stabil. Maka, Allah pun menciptakan gunung-gunung di atas bumi, sehingga bumi menjadi tenang.
Para malaikat pun terkagum-kagum dengan penciptaan gunung, mereka berkata, ”Wahai Tuhan kami, apakah ada dari makhluk-Mu yang lebih kuat dari gunung?”
Pertanyaan serupa ‘Adakah yang lebih kuat’, terus diulangi oleh para malaikat, dan dijawab Allah swt. dengan jawaban yang berbeda.
Gunung rata oleh besi. Besi leleh dengan api. Api padam dengan air. Air dapat digerakkan kemanapun oleh angin. Hingga pertanyaan terakhir: ”Wahai Tuhan kami, apakah ada makhluk-Mu yang lebih kuat dari pada angin?”
Allah menjawab, ”Ada, yaitu seorang anak Adam yang bersedekah dengan tangan kanannya, sedangkan tangan kirinya tidak mengetahuinya.”
Inilah dahsyatnya kekuatan ikhlas. Manusia yang ikhlas, meskipun mungkin dlohirnya terlihat lemah, namun di sisi Allah, ia adalah orang yang lebih kuat dibanding gunung dan lainnya.
Dengan keikhlasan pula, seseorang akan mendapatkan kemudahan, meskipun mesti melewati kesusahan. (Ajie Najmuddin)
0 komentar :
Posting Komentar