Home » » Dialognya seorang wali allah

Dialognya seorang wali allah

Written By NurulHuda on Minggu, 12 Juni 2011 | Minggu, Juni 12, 2011


”Dunia ini fana anehnya orang-orang memperebutkan yang fana. 4JJ itu kekal dan maha Suci anehnya orang-orang pada lari dari yang maha Suci”. Berakalkah?

“Wahai kekasih 4JJI jadikanlah lisan dan hatimu tuk berdzikir, keluar masuk nafas akan dipertanggung jawabkan, mau kemana, untuk apa , kembali kemana, apa yang dibawa. Gemuruh ombak, burung berkicau, semua makhluk memuji 4JJ…yang berakal kadang kalah oleh makhluk lainnya anehkan…!Wahai hamba Allah jadikan tujuanmu untuk Allah. Jangan jadikan 4JJ ditelapak tanganmu, jadikan 4JJ diisi hatimu. Jadilah engkau kekasih 4JJI”.

“Wahai kekasih 4JJI…dunia itu bagaikan sampah yang sudah rusak. Bila kau pegang dengan tanganmu akan kena kotor. Banyak orang risau dan bingung dengan urusan dunia ,karena ia simpan di hati. Dan sedikit orang bingung bagaimana agar dekat dengan 4JJI”..sehingga ia terus mencari…“Wahai hamba yang teraniaya bangunlah! Jadikanlah tempat dudukmu sejadah, senjatamu tasbih, bukumu Al-Qur’an, lisanmu untuk memuji, aqalmu untuk bertafakur, mata untuk menangis dan hatimu 4JJI..tujuanmu 4JJI , harapanmu 4JJI. Jadilah kekasih 4JJI, 4JJI akan mengabulkanmu sayang..”.

“Wahai kekasih..tidurmu, hembusan napasmu, detakan jantungmu, urat nadimu, aliran darahmu…, jadi barokah dan rahmat dalam tidurmu..”.

“wahai sahabatku..

Sejauh-jauh burung terbang mengelilingi dunia, pasti akan kembali ke titik akhir. Dan yang hanya didapat hanyalah pengalaman dan makanan.

Sejauh-jauhnya manusia merantau pasti akan kembali keasal muasal (titik penghabisan). Dan yang ia dapat pengalaman dan amal. Dunia adalah tempat menanam benih dan akhirat tempat memetik hasilnya sahabatku… pahitkah! Maniskah! Dihadapan 4JJl. Maha Suci 4JJl…

Sekuat-kuatnya pohon diterjang badai akan roboh. Sekuat-kuatnya manusia takan kuat menahan pedihnya mati. Nabi Musa a.s. pun merasa pedih ketika dicabut ruhnya apalagi kita..sahabatku…,

Wahai hamba 4JJI .. Sesungguhnya nama 4JJI itu nama yang agung dari segala yang agung. Ia memiliki 4 huruf;Alif, Lam, Lam, Ha. Nabi Muhammad 4 huruf; Mim, Ha, Mim, Dal. Dan beliau memiliki 4 sifat; Shidiq, Amanah. Fathanah, Tabligh. Sahabat beliau pun 4; Abu Bakar, Utsman, Ali dan Umar bin khatab. Apabila nama 4JJI telah terpatri di hati seorang mu’min, maka ia akan diagungkan dan ditinggikan derajatnya. Dan termasuk wewangian Allah di dunia.Sahabatku.. mudah-mudahan kita termasuk pilihanNya…

Kenapa banyak orang sangat mengharapkan kedudukan di pemerintahan. Padahal kursi dihadapan Allah masih kosong…, anehkan!

Orang buta masih bisa jalan benar karena bantuan tongkatnya. Orang melek tidak bisa jalan benar kepada Allah karena buta hatinya. Karena itu yang melek pun harus punya tongkat (agama)sebagai petunjuknya. Sedangkan orang yang sudah punya agama Islam tapi tidak bisa dekat kepada Allah harus punya tongkat yaitu guru Mursyid sebagai petunjuknya.

Allah itu telah membagi rizki pada setiap hambanya, tapi anehnya orang bingung memikirkan rizkinya. 4JJI telah menjadikan hamba-hambaNya pada tempatnya masing-masing, tapi anehnya orang pingin yang lebih dari itu. Hal yang anehkan?

Wahai kekasih 4JJI…3 macam yang asing di dunia :Qur’an di dalam dada seorang yang dholim. 2. Orang sholeh di tengah kaum yang jahat. 3. Qur’an di dalam rumah yang tidak dibaca. Sungguh asing saudaraku…

Wahai hamba 4JJI… semua orang pada tahu bahwa siksa itu ada tapi kenapa orang banyak tertawa. Maut itu pasti datang kenapa orang banyak berhura-hura. Hisab itu pasti kenapa orang banyak beramal buruk. Qodha dan Qadar udah tentu kenapa orang banyak bersedih. Surga itu pasti kenapa orang tidak banyak beramal… kenapa mereka berbuat begitu sungguh sayang sahabatku..
Share this article :

0 komentar :

Posting Komentar

SEMUA TULISAN / ARTIKEL DALAM BLOG INI HANYA SEBAGAI BAHAN PELAJARAN ( IHTIBAR ) KARENA ORANG PINTAR ADALAH ORANG YANG MERASA DIRINYA BODOH SEHINGGA TIDAK BERHENTI MEMBACA DAN BELAJAR

 

Copyright © 2014 Nurulhuda Gorontalo - All Rights Reserved

Design By @OnaldBau