Home » » Kebenaran itu satu dan tidak berbilang

Kebenaran itu satu dan tidak berbilang

Written By NurulHuda on Senin, 05 Mei 2014 | Senin, Mei 05, 2014



Benar bahwa golongan-golongan, pemahaman-pemahaman, dan madzhab-madzhab itu berbilang, akan tetapi kebenaran itu selamanya satu, tidak berbilang, dan tidak bercabang, inilah agama Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
“Dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus maka ikutilah dia dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain) karena jalan0jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya.” (Al An’am: )
Jalan Allah subhanahu wa ta’ala, yakni jalan yang dibawa Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam dan dilalui oleh para shahabat yang mulia dan generasi-generasi yang utama, serta orang yang mengikuti jejak mereka dari orang yang hidup pada masa akhir umat ini sampai hari kiamat. Itulah jalan Allah ‘azza wa jalla. Adapun yang bertolak belakang dan menyelisihi jalan ini adalah jalan-jalan (yang lain).
Nabi shallallahu’alaihi wa sallam membuat satu garis lurus, kemudian beliau shallallahu’alaihi wa sallam membuat garis-garis yang bercabang-cabang di sebelah kanan dan kirinya, lalu beliau shallallahu’alaihi wa sallam berkata tentang garis yang lurus: “Ini adalah jalan Allah!” dan beliau shallallahu’alaihi wa sallam berkata tentang garis-garis yang berada disampingnya dan terpisah-pisah: “Ini adalah jalan-jalan (yang lain) dan syaithan berada di setiap jalan-jalan tersebut, serta menyeru kepadanya.”
Demikianlah penjelasan dari Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam tentang makna ayat yang mulia ini:
“Dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus maka ikutilah dia.” (Al An’am: 153)
Oleh karenanya, orang-orang yang memiliki aqidah yang selamat, yakni orang-orang yang selamat dari kesesatan, dari neraka, dan dari hawa nafsu merupakan satu jamaah dan mereka adalah “Ahlus Sunnah wal Jamaah.” Semoga Allah subhanahu wa ta’ala menjadikan kita dan kalian bagian dari mereka, mengumpukan kita bersama mereka, serta orang-orang yang berjalan di atas pedoman hidup (manhaj) mereka sampai hari di mana kita bertemu dengan-Nya.
Share this article :

0 komentar :

Posting Komentar

SEMUA TULISAN / ARTIKEL DALAM BLOG INI HANYA SEBAGAI BAHAN PELAJARAN ( IHTIBAR ) KARENA ORANG PINTAR ADALAH ORANG YANG MERASA DIRINYA BODOH SEHINGGA TIDAK BERHENTI MEMBACA DAN BELAJAR

 

Copyright © 2014 Nurulhuda Gorontalo - All Rights Reserved

Design By @OnaldBau